Apa?! Bendera Indonesia terbalik di Negeri Jiran?




Bendera Indonesia terbalik yang tertera pada brosur SEA Games 2017


Tidak hanya pengguna media sosial, melainkan beberapa kalangan seperti politikus pun juga sama meluapkan kemarahanya atas peristiwa terbaliknya bendera RI di SEA Games. Presiden Joko Widodo juga sangat menyesalkan kejadian seperti ini, tapi Presiden Joko Widodo lebih memilih untuk tidak membesar-besarkan dan siap menunggu permintaan maaf resmi dari Pemerintah Malaysia.
Terbaliknya bendera Indonesia terdapat pada buku panduan Pesta Olah Raga Asia Tenggara SEA Games 2017 yang dibuka pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kesalahan ini akhirnya memicu tagar Shame On You Malaysia di Twitter dan tagar ini dipakai hingga 70.000 kali.
Pihak panitia meminta maaf terkait kejadian fatal ini karena menyebabkan banjir kritik, kecaman, dan hujatan di beberapa media sosial. Permintaan maaf ini juga resmi dari pihak panitia dengan menyatakan bahwa kesalahan itu murni karena tidak sengaja.
Awal mula kehebohan ini adalah saat Menpora Imam Nahrawi yang pada waktu itu mengikuti pembukaan SEA Games di Malaysia. Dalam publikasinya di Twitter, dia mencantumkan foto buku SEA Games tersebut.
Dalam Kementrian Luar Negeri Indonesia melalui jubir Armanatha Nassir bahwa beliau sudah menyampaikan kekecewaan melalui nota diplomatic dan masalah itu sudah dibahas oleh Menlu Indonesia dan Malaysia, pada malam itu juga.
Walau pihak Malaysia sudah meminta maaf atas kekeliruannya, tetapi sejumlah pengguan media sosial tampak belum selesai akan masalah itu. Sampai saat ini juga tagar yang bertuliskan Shame On You Malaysia masih menjadi tagar yang paling popular di Twitter.
Banyak juga orang-orang menyinggung grafis sebuah surat kabar yang membuat bendera Indonesia terbalik seperti di buku panduan SEA Games. Tidak hanya singgungan itu saja, melainkan insiden ini mungkin tidak dimengerti Malaysia karena kemerdekaan Indonesia dari sebuah perjuangan, ‘bukan’ diberi oleh Inggris.’ Kata salah satu pengguna Twitter. Masalah lagu ‘Rasa Sayange’ yang diputar saat itu juga menyakitkan hati masyarakat Indonesia tersendiri. Tetapi ada beberapa orang juga yang tidak suka akan kehebohan mengenai bendera Indonesia terbalik ini dan yang lainnya juga menyatakan kita tidak boleh menghina setelah Negara orang meminta maaf secara ikhlas.
Memang peristiwa ini sepertinya akan melukai rasa persahabatan satu sama lain, Meutya menjelaskan kita sebagai masing pihak harus paham dan mengerti satu sama lain agar tak menyakiti nilai diplomasi itu sendiri.
Sebelum diberikan, buku yang mencantumkan bendera Indonesia terbalik itu dibagikan ke para tamu undangan, termasuk Menpora Imam Nahrawi. Kesalaahn cetak itu hanya terjadi pada Negara Indonesia saja, sedangkan 10 negara lainnya tercetak dengan benar.
Di daerah Pekanbaru, seorang Konsulat Malaysia didatangi oleh massa yang geram. Kantor Konsulat Malaysia dituju sebagai lokasi unjuk rasa untuk memprotes kelalaian Malaysia yang menurut para masyarakat tidak masuk akal. Aksi unjuk rasa ini terjadi pada Selasa, 22 Agustus 2017 yang beralamat di Jl. Sudirman, Pekanbaru.
Massa yang mengenakan baju Pemuda Pancasila tentu tidak teriam karena sikap Negara tetangga yang mereka anggap sengaja memasang gambar bendera Indoenesia terbalik. Massa menyebutkan, agar apapun bentuk macam perdagangan Malaysia untuk segera diboikot. Mereka juga tidak menerima atas permintaan maaf Malaysia. Massa berharap supaya kasus ini di bawa ke dalam ranah hukum Mahkamah Internasional.
Kedatangan massa ini mendapatkan pengawalan ketat dari polisi. Setelah lama berorasi yang dijaga kepolisian, situasi mulai menjadi panas dan meminta agar Konsul Malaysia segera keluar dan menemui mereka. Akhirnya mereka pun para massa maju untuk menerobos pagar betis polisi. Secara sengaja para demontrans merapat kea rah pintu gerbang. Tetapi aparat berhasil untuk mendorong mundur. Akibat suasa yang sudah amat panas, ditetapkan lima orang perwakilan untuk masuk ke dalam Kantor Konsulat Malaysia. Di dalam pertemuan dadakan itu langsung diterima dengan baik oleh Konsul Malaysia Hardi Hamdin. Konsul Malaysia tersebut kemudian menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan menyesalkan kejadian tersebut.
Menurut Jusuf Kalla, pemrintah Malaysia juga sudah menarik semua buku panduan yang menyantumkan bendera terbalik. Jusuf Kalla juga menilai bahwa kejadian ini hanya salah teknis saja. Dia juga meminta agar nanti kedepannya Malaysia lebih teliti dalam mencetak buku dan Pemerintah Malaysia juga sudah merespon dengan cepat atas semua masukkan yang Jusuf Kalla berikan.
Kejadian ini tidak hanya menimpa Indonesia saja, tetapi juga beberapa Negara lain yang berada di Asia Tenggara. Sebagai pertanggungjawaban , Malaysia akan melakukan pencetakan ulang brosur SEA Games tersebut.
Selaku Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sungguh menyayangkan peristiwa ini. dia menyayangkan peristiwa itu karena Malaysia sebagai Negara tetangga bisa bertindak teledor. Tetapi dia juga meminta agar masyarakat bisa berpikir positif dan Jenderal Gatot juga yakin kalau hal ini hanya ketidaksengajaan, seperti yang Jusuf Kalla bilang tadi. Karena insiden ini membuat masyarakat  berpikir negative dan pasalnya ini juga bukan pertama kalinya Malaysia menyelenggarakan event olahraga bertaraf Internasional.
Sedangkan dengan pihak polri, mereka menyikapi kejadian ini dengan bijak. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasito, kita harus bersikapo bijak dan jangan terlalu membesar-besarkan. Sama halnya seperti yang tadi Joko Widodo katakan. Setyo juga berkata agar tidak untuk meributkan kejadian ini lagi, apalagi sampai meretas situs milik Malaysia. Karena, permintaan maaf Malaysia ke Indonesia sudah resmi serta sudah diterima oleh Presiden Joko Widodo  dan Menpora Imam Nahrawi.
Sang peretas yang mempunyai username ‘KidsZonk’ telah mengubah situs yang beralamat kualalumpurmalaysia.com diubah menjadi beahappymillionaire.com. semua desain, mulai dari latar belakangnya diubah menjadi hitam dan ditambah dengan tulisan berwarna merah putih. Serta ditampilkan pula foto buku panduan SEA Games dan surat kabar Malaysia yang terdapat bendera terbalik. Lalu, di bagian bawah foto itu, terdapat tulisan “Bendera Negaraku Bukanlah Mainan”. Selain itu juga, disisipkan lagu di latar belakang yang berjudul ‘Indonesia Pusaka’.
Terkait adanya hacker yang meretas situs Malaysia,, kita sebagai bangsa yang besar dan bersatu harus menyikapi ini semua dengan arif dan jangan samapi ada berita kembali tentang peretasan situs-situs lainnya.
Namun hal lain yang sungguh tidak diduga, sekelompok remaja yang berasal dari Indonesia ikut-ikutan memasang bendera Indonesia terbalik. Setelah foto tersebut menjadi viral di kalangan masyarakat, akhirnya sekelompok remaja tersebut meminta maaf atas kejadian dan menyesal serta tidak bermaksud mencemarkan nama baik Indonesia. Netizen memprotes karena para remaja itu mengikuti apa yang terjadi seperti Malaysia lakukan. Sebagai gantinya, pemilik akun Instagram itu mengunggah dua video permintaan maaf. Hingga Senin, video pertama telah ditonton sebanyak 19 ribu kali, sedangkan video kedua sudah ditonton sebanyak 20 ribu kali.
Hikmah yang kita dapat dari kejadian-kejadian ini adalah kita sebagai masyarakat Indonesia yang mempunyai sikap kearifan lokal dan yang dikenal dengan masyarakat ramah harus bisa menyikapi ini semua secara bijak, tidak membesar-besarkan masalah, dan bisa menerima permintaan maaf dari siapapun itu, termasuk Malaysia. Sebaiknya juga kita bisa melupakan semua tentang kejadian ini dan mulai menatap ke depan untuk menghilangkan semua kejadian yang berada di benak kita semua.
Sekian dari saya, bila ada kesalahan kata atau kekurangan lainnya, saya mohon maaf. Karena semua kebenaran datangnya dari Allah dan sumber semua kesalahan datangnya dari kita semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upaya Mengamalkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Inilah Mind Mapping Saya!